Showing posts with label Google Fitur. Show all posts
Showing posts with label Google Fitur. Show all posts

5/21/2020

Google Hapus Content Keyword Webmaster Tools

Google belum lama ini melalui laman resminya webmaster telah mengumumkan penghapusan terhadap fitur Content Keyword atau Fetch as Google. Selama ini fitur tersebut banyak digunakan para pemilik blog untuk membantu jika ada konten yang telah ada belum sepenuhnya dirayapi oleh Googlebot.

Sejak lama Google telah memperkenalkan fitur Fetch as Google. Fitur ini berguna sekali para pemilik situs untuk mengirimkan pemberitahuan kepada googlebot agar dapat merayapi situs. Alat ini memberikan informasi yang jauh lebih besar untuk pemilik situs daripada apa yang dapat dipelajari dari kata kunci saja.

Dengan dihapusnya fitur tersebut, apakah mempengaruhi tingkat perayapan Googlebot terhadap situs? kemungkinan TIDAK karena fitur tersebut sejak awal dimunculkan oleh google untuk membantu para pemilik website memberitahukan kepada googlebot agar merayapi situs miliknya.

Bagi anda yang yang belum tahu kenapa fitur Content Keyword dihilangkan dari Webmaster Tools? Google melalui laman resminya di webmaster tentang Saying goodbye to Content Keywords, dan berikut penggalan isi penjelasanya yang menyatakan:
"The words on your pages, the keywords if you will, are still important for Google's (and your users') understanding of your pages. While our systems have gotten better, they can't read your mind: be clear about what your site is about, and what you'd like to be found for. Tell visitors what makes your site, your products and services, special!"

Dan bila diartikan kedalam bahasa Indonesia,
"Kata-kata pada halaman dan kata kunci yang Anda miliki, masih penting untuk Google dan pengguna dalam memahami setiap halaman milik Anda. Sementara sistem kami yang kini menjadi lebih baik dan mereka tidak bisa membaca pikiran Anda. Menjadi jelas tentang apa situs Anda dan apa yang ingin ditemukan untuk memberitahu pengunjung tentang situs, produk dan jasa, Anda istimewa!".

Google memang dapat dikatakan selama beberapa bulan kebelakang terus melakukan perubahan yang sangat signifikan, mulai dengan menghilangkan Hangouts, merubah tampilan Dasboard Blogger menjadi lebih menarik dan terakhir tentang Google Mobile First Index.

Demikian informasi tentang Content Keyword yang telah dihilangkan oleh Google dari Webmaster Tools. Semoga berguna dan bermanfaat, dan apakah ini berpengaruh terhadap SEO? kita tunggu saja perkembangannya.

Apa Itu Google Mobile First Index ?

Google pada 13 Oktober yang lalu melakukan perubahan baru yang dikenal dengan Google Mobile First Index. Mereka telah sekarang resmi mengumumkan perubahan tersebut. Saat ini, Google indeks versi desktop halaman web, tetapi menyajikan versi mobile untuk mereka yang mencari pada perangkat mobile. Di masa yang akan datang, Google akan membalikkan proses tersebut dalam indeks versi mobile pertama mereka. Hal ini memiliki dampak yang sangat signifikan bagi mereka yang telah melakukan penyederhanaan versi mobile pada halaman situs yang dimiliki.

Melalui juru bicaranya, Google telah mengisyaratkan beberapa kali selama tahun lalu bahwa indeks bergerak terpisah, tetapi bahwa mereka mengalami beberapa masalah dalam penerapannya, terutama karena hilangnya data yang sering terjadi antara situs web seluler dan situs web desktop karena versi mobile sedikit lebih ramping. Akan terlihat bahwa mereka telah mengatasi masalah ini dengan indeks seluler terpisah dengan mengubah ke pendekatan pengindeksan mobile-first daripada memiliki dua indeks terpisah.

Selama seminggu terakhir, banyak yang membahas tentang  Google Mobile First Index dan pengaruhnya terhadap SEO. Melalui juru bicara Google di Twitter, mengungkapkan beberapa wawasan yang berguna untuk update baru. Ini, ditambah dengan posting pengumuman resmi mereka memberikan informasi yang cukup untuk sepenuhnya mempersiapkan diri untuk update ini.

Google Mobile First Index

Menurut informasi yang telah di publish, banyak orang yang menggunakan Google pada perangkat mobile, dari pada desktop. Sayangnya, Google menggunakan versi desktop website untuk mengevaluasi relevansinya dengan pengguna, dan ultimate memutuskan posisi peringkatnya.
Menurut Google dalam keterangannya menyatakan bahwa:
"This can cause issues when the mobile page has less content than the desktop page because our algorithms are not evaluating the actual page that is seen by a mobile searcher."
Bila diartikan kedalam bahasa indonesia kurang lebih artinya seperti ini
"Hal ini dapat menyebabkan masalah ketika halaman mobile memiliki kurang konten dari laman desktop karena algoritma kami tidak mengevaluasi halaman yang sebenarnya yang dilihat oleh pencari mobile."
Untuk mengatasi permasalahan ini, Google telah mulai percobaan untuk membuat indeks mobile-first. Indeks pencarian mereka akan terus menjadi hanya satu indeks situs web dan aplikasi, tetapi algoritma mereka akan sekali diluncurkan sepenuhnya terutama versi mobile dari konten website untuk peringkat halaman, menilai data terstruktur (ingat, ketika menggunakan data terstruktur yang dibutuhkan akan terlihat pada halaman web), dan untuk menunjukkan potongan dalam hasil pencarian.

Google mengatakan dalam posting blog bahwa untuk sementara ini telah melakukan percobaan skala kecil dan akan terus berlangsung selama beberapa bulan kedepan.

Panduan Google Mobile First Index

Dalam rangka membantu webmaster mempersiapkan perubahan yang akan datang (yang saat ini telah digulirkan dalam beberapa pilih lokasi), Google telah memberikan beberapa panduan yang harus untuk diikuti:

1. Jika situs anda telah Mobile dan Responsif.
Jika website responsif saat Anda, atau situs web dinamis Anda saat ini memiliki konten yang identik dan markup untuk kedua ponsel dan versi desktop Anda, Anda tidak perlu mengubah apa pun.

2. Jika situs anda belum Mobile dan Responsif.
Jika Anda memiliki situs web di mana konten utama dan markup berbeda di mobile dan desktop, maka Anda akan perlu untuk membuat perubahan ke situs web Anda:

2.1 Terstruktur markup
Google menyarankan harus menerapkan markup terstruktur pada kedua situs versi desktop dan versi mobile. Anda harus menguji kedua versi dari situs Anda melalui Alat Pengujian Data Terstruktur dan membandingkan output.

Ketika menambahkan data terstruktur ke situs web mobile, hindari menambahkan jumlah besar markup yang tidak relevan dengan isi informasi spesifik dari masing-masing alat dokumen untuk memverifikasi bahwa versi mobile Anda dapat diakses oleh Googlebot.

2.2  Link Canonical
Google juga menegaskan bahwa website tidak harus membuat perubahan ke link kanonik, karena akan terus menggunakan link ini sebagai panduan untuk melayani hasil yang sesuai untuk pengguna mencari di desktop atau mobile.

Saat ini, Google menyarankan bahwa Anda mengatur rel = "canonical" untuk versi desktop halaman, dan mengatur versi mobile sebagai rel = "alternate".

2.3  Verifikasi Situs Web/Blog yang Anda miliki
Bagi Anda yang memiliki versi mobile yang terpisah di website Anda, dan situs web yang setup pada subdomain itu sendiri seperti m.yourdomain.com maka Anda akan perlu memastikan bahwa subdomain yang diverifikasi di Google Search Console. Pihak Google pun menyarankan demikian "Jika Anda adalah pemilik website yang hanya diverifikasi situs desktop mereka di Search Console, silahkan menambahkan dan memverifikasi versi mobile Anda."

2.4  Tidak ada situs Mobile atau responsif
Jika Anda adalah salah satu dari beberapa situs yang saat ini tidak memiliki versi mobile dari situs Anda, dan belum menerapkan responsif styling maka jangan khawatir. Google masih akan mengindeks situs web Anda, tetapi mereka akan melihat menggunakan crawler mobile mereka.

Jika Anda hanya memiliki situs web desktop, kami akan terus mengindeks situs web desktop Anda baik-baik saja, bahkan jika kita menggunakan agen pengguna ponsel untuk melihat situs web Anda.
Jelas, dengan meningkatkan ranking-Mobile ramah, dan untuk kepuasan pengguna kami akan merekomendasikan menerapkan versi mobile dari situs Anda tanpa penundaan.

2.5  Jangan meluncurkan situs web mobile apabila belum sepenuhnya siap.
Google tersedia peringatan terhadap bergegas untuk menggelar versi mobile dari situs Anda sebelum sepenuhnya selesai, jika website Anda akan didasarkan pada versi rusak.

Sebuah situs web berorientasi desktop fungsional bisa lebih baik daripada versi mobile yang rusak atau tidak lengkap dari situs web. Jangan meluncurkan situs web mobile Anda sebelum sepenuhnya siap.

2.6  Backlinks
Sementara tidak tercakup dalam posting pengumuman Google, telah ada beberapa diskusi online, apakah itu akan mempengaruhi mana backlink yang harus menjadi rujukan (ini berlaku untuk memisahkan situs mobile, bukan website responsif). Misalnya, apakah Anda sekarang link ke versi mobile dari situs Anda?

2.7  Konten tersembunyi di ponsel
Banyak versi situs web mobile akan menyembunyikan berbagai bagian halaman untuk membuatnya lebih user friendly. Karena Anda hanya dapat peringkat berdasarkan konten pada versi mobile Anda, sekarang membutuhkan pendekatan yang sama sekali berbeda.

2.8  Google Ranking Factor Meningkatkan
Google telah berbicara panjang lebar tentang bagaimana website dengan versi mobile dari situs web mereka untuk mendapatkan peningkatan peringkat kecil di SERPs mobile

Meskipun demikian, yang jelas adalah bahwa jika versi mobile Anda kurang dioptimalkan untuk Google dari versi desktop, itu akan, pada dasarnya efek negatif pada peringkat Anda. Oleh karena itu, orang dapat berargumentasi bahwa pentingnya versi mobile kini telah meningkat.

2.9  Indeks terpisah untuk Mobile dan Desktop
Di awal artikel ini bahwa Google tidak mengesampingkan memiliki indeks terpisah untuk mobile dan desktop. Namun, sementara ini mungkin ada beberapa percobaan untuk yang dapat mnimbulkan efek, dalam arti bahwa indeks tidak akan terpisah.

2.10  Page Speed
Sementara Page Speed ?telah menjadi faktor peringkat dan penentu untuk beberapa waktu, sebab website yang sangat lambat akan mempengaruhi terhadap penilaian yang dilakukan oleh Google.

Kembali pada bulan Juni 2016, isu kecepatan halaman web menjadi faktor peringkat dalam versi mobile. Sementara ia menegaskan bahwa saat ini rencana untuk menerapkan seperti faktor peringkat, ia menolak untuk berkomentar lebih lanjut.

2.11  H1 & Tag Judul
Jika Anda memiliki situs web seluler yang terpisah, Anda mungkin telah dioptimalkan Pos dan Judul tag lebih bagi pengguna, daripada untuk mesin pencari. Misalnya, judul mungkin lebih pendek maka Anda akan perlu untuk meninjau kembali halaman Anda dan membuat mereka lebih ramah pencarian.

Demikain tentang perubahan terbaru yang dilakukan oleh Google yaitu tentang Mobile First Index. Bagi anda yang masih dalam belajar SEO dan ingin mengetahui Apa Itu SEO bagi Blog, jangan pernah mengabaikan informasi yang tentang perubahan yang dilakukan oleh google. (source: thewebmaster)

3/15/2019

Dampak Penutupan Google Plus Bagi Blog

Dampak Penutupan Google+ bagi Blog - Pasti kalian sudah tau bahwa Media Sosial yang sering dipakai seorang Blogger untuk membagikan artikelnya mulai April 2019 akan dihentikan, bagi kalian pasti kaget mendengar pengumuman tersebut, yang sejak bulan maret telah diumumkan oleh Google bahwa Google Plus akan dihentikan untuk selamanya. Lalu bagaimana dampak yang ditimbulkan akibat dihapusnya Media Sosial Google+ bagi pemilik blog?



Sebelumnya perlu kalian ketahui bahwa Google Plus yang diluncurkan pada bulan Juni 2011 sempat menjadi ancaman bagi media sosial lain seperti Facebook dan Twitter. Bagimana tidak, baru selang beberapa minggu sejak diluncurkan Google+ mampu menarik pengguna internet mencapai 10 juta. Seiring berjalannya waktu media sosial ini banyak dimanfaatkan oleh Blogger untuk berbagi berbagai macam informasi terutama artikel blog yang telah mereka publish untuk diperkenalkan keseluruh pengguna Google+.

Namun tepatnya pada tahun 2018 Google+ tersandung masalah dimana diduga terjadi kebocoran data pengguna. Kebocoran data pengguna yang diakibatkan bug ini ternyata telah terjadi sejak lama yaitu tahun 2015 dan baru ditemukan pada bulan maret 2018. Data pengguna yang tereksepos adalah soal nama lengkap, email, tanggal lahir, foto, pekerjaan, situs yang dikelola. Walaupun hingga saat ini Google menyatakan bahwa belum ada bukti ada yang menyalahgunakan data pengguna terkait dengan kebocoran ini.

Oleh karena itu Google memutuskan per 2 April 2019 Google+ akan dimatikan sementara hingga 10 bulan kedepan. Mengenai penutupan Google+ sebelumnya google juga telah memberikan pemberitahuan melalui email dan pada dashboard blogger. Kurang lebih seperti dibawah ini.

  1. Sebagai tindak lanjut dari pengumuman penghentian Google+ API yang dijadwalkan akan dilakukan pada Maret 2019, sejumlah perubahan akan dilakukan pada integrasi Google+ di Blogger pada 4 Februari 2019.
  2. Widget Google+, Dukungan untuk widget, Tombol +1, Pengikut Google+, dan Badge Google+ pada Tata Letak tidak akan tersedia lagi.
  3. Tombol +1: Tombol +1/G+ dan link berbagi Google+ di bawah entri blog dan pada menu navigasi akan dihapus.
  4. Perlu diketahui bahwa jika menggunakan template kustom yang menyertakan fitur Google+, Anda mungkin perlu memperbarui template Anda, yaitu dengan mengganti kode html yang pada template.
  5. Komentar Google+: Dukungan untuk komentar Google+ akan dinonaktifkan, dan semua blog yang menggunakan komentar Google+ akan dikembalikan ke menggunakan komentar Blogger.

Nah seperti itulah pemberitahuan dari Google mengenai penutupan Google+, dampak langsung yang ditimbulkan adalah bagi kalian yang baru membangun sebuah blog dan mengandalkan Google+ untuk menyebarkan artikel baru maka akan memiliki dampak yang signifikan terhadap pengunjung blog.

Bagi kalian yang sebelumnya menggunakan profile Google+ sebagai admin blog segera ganti ke akun blogger. lalu bagaimana cara mengubah profil Google Plus ke akun Blogger.

Cara Mengubah Akun Google+ ke Akun Blogger di Blog


Bagi kalian yang sebelumnya belum mengganti akun Google+ sebagai profil admin blog maka segera ganti dengan profil blogger, berikut cara menggantinya.

Buka dashboard blogger kalian kemudian pilih Setelan / Settings kemudian lanjutkan ke Setelan Pengguna / User Settings, setelah itu pada bagian Umum ganti Profil Pengguna menjadi Blogger dan jangan lupa untuk menyimpannya Save Settings pada pojok kanan atas. seperti dibawah ini.



Demikian tentang Penutupan Google Plus bagi blog dan cara mengubah profi google+ ke profil Blogger, semoga bermanfaat bagi kalian. Salam Blogger Indonesia.

1/26/2018

Wajah Baru Google Search Console 2018 (Beta Version)

Google Search Console 2018 - Belum lama ini Google kembali melakukan update besar-besaran untuk blogger. Blogger memberikan update HTTP ke HTTPS bagi mereka yang telah melakukan custome domain TLD, kemudian di lanjutkan dengan pembaharuan pada Webmaster Tools atau Google Search Console. Mau tau lebih jauh, silahkan lanjutkan baca ya guys.

Apa Itu Google Search Console



Google search console adalah salah satu layanan gratis yang ditawarkan oleh Google untuk membantu para blogger supaya dapat memantau blog mereka di mesin pencari Google. Namun, sebelumnya anda harus submit blog dan verifikasi di Google Search Console.

Dengan melakukan submit blog, blog anda akan terindex oleh mesin pencari dan dapat bersaing dengan blog lain.

Google Search Console 2018


Wajab baru Google Search Console kali ini telah diluncurkan dengan versi BETA, hanya pengguna yang telah mendapatkan notifikasi saja yang dapat menguji dan mencoba tampilan terbaru ini.

Dalam kesempatan kali ini blog saya portalblogspot.net juga sudah mendapatkan update tersebut. Lalu apa saja yang berubah?

Search Performance
Search peformance menyediakan informasi yang lebih lengkap dari sebelumnya, yang memungkinkan seorang blogger dapat melakukan analisa blog dan melakukan perbandingan setiap bulan dan tahun.




Index Coverage
Index Coverage memberikan laporan tentang index status dan pelacakan issue, kemudian memberikan peringatan kepada pengguna apabila ada URL blog tidak ter-index dengan baik. Pengguna atau pemilik blog akan diberitahu kenapa URL tidak dapat ter-index oleh mesin pencari.




Seperti anda ketahui bersama selain meluncurkan Google Search Console baru ini, Google juga menyarankan bagi para pemilik situs untuk beralih ke AMP. Sebab mulai pertengahan tahun 2018 antara bulan juni dan juli 2018 google kembali akan melakukan perubahan pada sistem pencarian mobile dimana sistem peringkat pencarian melalui mobile akan didasarkan dengan menggunakan site speed, jadi situs atau blog yang memiliki kecepatan rendah dapat terlempar dari halaman pertama google.

Demikian Google Search Console 2018 (Beta Version), semoga anda telah mendapatkan fitur baru ini. Jika anda penasaran dapat anda baca melalui situs resmi Google Webmaster Blog.

4/18/2017

Google Hire Layanan Pencari Kerja Baru Dari Google

Google Hire Layanan Pencari Kerja, Belum lama ini Google telah mempersiapkan website khusus yang menyediakan layanan pencarian dan pengelolaan lamaran kerja. Layanan ini disediakan untuk menyaingi layanan serupa yang telah ada seperti Linkedln, Greenhouse dan Jobvite.

Website nampaknya masih dalam tahap awal pengembangan, seperti yang kami lansir dari situs androidauthority.com bahwa sudah ada beberapa perusahaan teknologi yang melakukan kerjasama untuk melakukan uji coba, diantaranya Medisas, Poynt, DramaFever, singlehop, dan CoreOS.

Google Hire Untuk Pencari Kerja Baru
Google Hire (Sumber: Google)


Google Hire walaupun belum resmi diluncurkan oleh pihak Google, namun dapat diakses melalui hire.withgoogle.com. Melalui link tersebut kita dapat melihat bahwa, akun yang kita miliki secara langsung dapat terhubung tanpa harus melalui pendaftaran. Hanya saja secara exsplisit tidak terlihat kapan dan tanggal berapa Google resmi akan merilis website khusus pencari kerja ini.

Saat mencoba menghubungkan akun milik saya kesitus Google Hire dengan menggunakan akun Gmail, pada halaman muncul pesan "dianayukusumo@gmail.com is not associated with an account".

Layanan Google Hire ini tampaknya merupakan proyek mutakhir dibawah divisi cloud yang dipimpin oleh Diane Greene, pada tahun 2015 yang lalu telah diakuisi oleh Google.

Apabila nantinya sudah tersedia di Indonesia, apakah anda akan menggunakan layanan ini? atau sudah cukup puas dengan menggunakan layanan milik Linkedln dan JobStreet?

Semoga informasi mengenai layanan Google Hire Untuk Mencari Pekerjaan Baru ini bermanfaat dan berguna bagi kalian semua.

4/15/2017

Tampilan Halaman Login Google Baru

Tampilan Halaman Login Google Baru, Sudahkah kalian login ke akun Google hari ini? jika sudah pasti anda melihat perubahan pada halaman login. Beberapa hari ini banyak user yang mengatakan bahwa tampilan halaman login Google telah berubah. Halaman login google sebelum-sebelumnya username dan password dapat kita masukkan dalam satu halaman.

Penampakan halaman login google sebelumnya yang telah mengalami perubahan tidak lagi memasukkan username dan password dalam satu halaman, harus memasukkan username terlebih dahulu baru kemudian dilanjutkan mengisi password agar dapat masuk ke akun Google.

Update Google Sebelumnya


Belum lama ini, pihak google kembali melakukan perubahan pada halaman login. Saat ini bila anda melakukan login ke akun akan terlihat lebih kekinian, responsive, cepat dan mudah.

Tampilan Halaman Login Google


Berikut ini adalah tampilan halaman login google yang lama, terlihat bahwa sebelum masuk kehalaman akun kita harus melalui dua langkah yaitu memasukkan username kemudian tekan Next lalu dilanjutkan ke halaman kedua dengan mengisi password.




Perubahan yang muncul pada halaman login google sebelumnya pernah mendapat kritik dari beberapa user karena dianggap semakin lama saat melakukan login akun, tetapi hal tersebut tidak merubah pihak google untuk beralih ke yang lama dimana dalam satu halaman kita langsung dapat memasukkan username dan password.

Sebelumnya google juga sudah memberitahukan pada halaman login bahwa akan ada perubahan, pemberitahuan tersebut tepat dibawah saat kita akan login (dapat dilihat pada gambar diatas yang saya beri kotak dan tanda panah) dari situ kita dapat melihat bahwa google akan memberikan proses login yang lebih cepat dan mudah, dan dapat menjawab kritikan dari beberapa user sebelumnya.

Berikut ini adalah alasan google melakukan perubahan pada halaman login.

  • Tampilan baru akan terlihat lebih bersih dan sederhana
  • Membuat proses login menjadi lebih cepat (fast)
  • Mobile Friendly, konsisten di komputer, ponsel dan tablet.

 Untuk mempelajari update halaman google lebih lanjut dapat melalui Bantuan Google Mempelajari halaman login google yang baru.

Tampilan Halaman Login Google Terbaru


Berikut adalah tampilan halaman login google terbaru yang terlihat lebih minimalis, cepat dan mudah seperti yang diberitakan dalam pemberitahuan google sebelumnya.




Kemunculan halaman login google yang baru ini tidak merubah apapun hanya tampak lebih responsive, cepat, bersih dan sederhana.

Apabila ingin melakukan login anda harus mengaktifkan javascript agar dapat melihat tampilan halaman login google terbaru.

Demikian Tampilan Halaman Login Google Baru, yang cepat dan memudahkan bagi usernya. Semoga informasi update google baru ini berguna.

3/17/2017

Fitur Anotasi Youtube Akan Dihilangkan Mulai 2 Mei

Fitur Anotasi Youtube akan Dihilangkan, Salam hangat dari Portal Blogspot, dalam kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang seputar update terbaru dari google. Dalam artikel sebelumnya saya pernah share tentang berita terbaru yaitu tentang update algoritma Google terbaru yang dikenal dengan nama Fred. Kini google kembali melakukan perubahan pada produk yang lain yakni Youtube.

Dalam pemberitahuan yang ada dalam salah satu channel milik saya bahwa per tangga 2 Mei yang akan datang pihak google selaku pemegang produk Youtube akan menghentikan fitur anotasi. Lalu apa fitur anotasi?

Apa Itu Fitur Anotasi?

Fitur anotasi sebenarnya mirip dengan close caption (subtitle) di YouTube, dimana kita dapat menambahkan teks kedalam video. Hanya saja anotasi memiliki kebebasan yang lebih luas dibanding close caption, dimana kita dapat menambahkan teks, link, dan hotspot (layer tambahan seperti banner yang digunakan untuk tujuan tertentu). Penempatannya juga lebih bebas, kita dapat memasang anotasi di posisi apapun yang kita mau didalam video.

Fungsi Anotasi

Selain dapat meningkatkan interaksi terhapap penonton, berikut ini adalah sejumlah hal yang dapat dilakukan dengan menggunakan anotasi:

  • Mengkoreksi link error pada video dengan teks,
  • Menyarankan penonton untuk menonton video lain miliknya
  • Mengumumkan suatu hal
  • Membuat anotasi link subscribe
  • Menambahkan link situs web yang telah dikaitkan
  • Menambahkan tautan link ke proyek penggalangan dana atau fundraising
  • Memperlihatkan laman/profil Google+

Lalu apa alasan pihak youtube menghilangkan fitur anotasi tersebut dan apa alasannya, berikut pernyataannya,
Apa yang berubah? Mulai tanggal 2 Mei, YouTube akan menonaktifkan fitur untuk menambahkan atau mengedit anotasi. Pelajari lebih lanjut
Apa yang tidak berubah? Anotasi lama akan terus ditampilkan di komputer desktop.
Mengapa ada perubahan ini? Anotasi sudah usang. Fitur ini juga tidak berfungsi di perangkat seluler, yang merepresentasikan 60% waktu tonton YouTube. Selain itu, penggunaan anotasi telah menurun hingga 70% karena pembuat konten telah beralih ke kartu dan layar akhir yang baru.

Setelah fitur anotasi yang banyak memiliki kelebihan tersebut dihilangkan apakah pihak google selaku pemilik youtube akan memberikan fitur lain yang lebih dibanding dengan anotasi? jawabanya adalah IYA.
Kenapa, sebab fitur tersebut telah diperkenalkan sebelumnya yang bernama Fitur Layar Akhir (End Screen), seperti dalam keterangan pihak youtube bahwa fitur ini memberikan dampak lebih besar ketimbang dengan fitur anotasi, berikut penjelasannya,
Alternatif yang sesuai untuk perangkat seluler: Gunakan kartu untuk menautkan video terkait, channel, situs, dan jajak pendapat. Gunakan layar akhir untuk mempromosikan sesuatu kepada penonton saat mereka siap mengklik – di bagian akhir video Anda. Bila digunakan secara bersamaan, layar akhir dan kartu dapat memberikan manfaat minimal 5 kali lebih baik untuk mempertahankan penonton di channel Anda.
Demikianlah update terbaru dari Youtube tentang penghentian fitur anotasi, semoga informasi ini berguna dan bermanfaat.