5/21/2020

Mengenal Schema Markup Untuk SEO

Pada artikel tentang SEO (Search Engine Optimization) kali ini saya akan membahas tentang Schema Markup. Dalam dunia SEO Schema Markup adalah alat yang dapat meningkatkan sebuah halaman blog menjadi lebih penting dimata mesin pencari.

Seperti yang pernah diutarakan oleh Matt Cutts bahwa "Secara umum, semakin banyak markup yang telah ada, seperti skema, video atau apapun itu, dapat memudahkan mesin pencari (Search Engine) dalam menafsirkan semua hal penting dalam sebuah halaman"



Schema Markup yang ada dalam sebuah halaman blog dapat memberikan informasi yang tersetruktur pada search engine untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian.

Mengenal Schema Markup


Schema Markup adalah suatu bentuk microdata yang digunakan untuk menanamkan sebuah metadata dalam HTML dengan konten halaman blog yang ada sehingga memberikan informasi serta pengalaman browsing yang lebih kaya bagi pengguna. Schema Markup merupakan salah satu proses standar yang mendasari dalam penambahan rincian internal serta konten eksternal sebuah halaman blog agar mesin pencari dengan mudah membaca dan mengerti isi konten yang ada.

Guna merampingkan Schema Markup perusahaan search engine seperti Google, Bing dan Yandex telah bekerjasama dalam menciptakan Schema Markup secara umum dan itu dapat dilihat dan dicek melalui Webmaster Tool masing-masing.

Hubungan Schema Markup dengan SEO

Schema Markup telah digunakan oleh semua mesin pencari dan media sosial. Selain itu, dengan beralih ke algoritma berbasis konteks, Google dan Bing sedang meningkatkan fungsi search engine mereka dalam persiapan untuk IoT (Internet of Things), sebuah dunia yang lebih digital di mana hampir setiap “semua hal” (termasuk manusia) dijiwai dengan satu atau lebih komputer kecil atau sensor pintar, semua transmisi aliran data melalui Internet (makanya dinamakan Internet of Things).

Informasi tambahan yang disediakan oleh halaman web yang di-markup dengan benar membantu sadar semantik, crawler pencarian proto-AI lebih memahami makna kontekstual dari konten halaman, membantu mereka untuk mengenali konten sebagai “sesuatu” atau badan. Karena halaman di-markup dengan benar menjelaskan berbagai aspek dari isi halaman, search engine lebih mampu menghasilkan informasi yang lebih rinci tentang konten halaman dalam hasil pencarian.

Skema dari Schema.org

Schema.org menggunakan format microdata untuk menciptakan sebuah sistem klasifikasi kategori entitas atau skema, berdasarkan seperangkat karakteristik atau sifat unik untuk masing-masing kategori. Kategori-kategori ini atau “jenis” sebagai situs yang mengacu kesana, diatur dalam struktur hirarki dari jenis induk yang terluas untuk diperinci ke jenis sub-entitas.

Daftar jenis skema agak besar dan tampaknya akan tumbuh hampir setiap hari; pasti ini akan terus berlanjut karena lebih banyak webmaster dan pengembang bekerja dengan Schema Markup. Cara terbaik untuk konsep jenis skema dan sub-jenis adalah menuju halaman melalui daftar lengkap di situs schema.org.

Kesimpulan
Dengan diterapkannya Schema Markup kedalam sebuah blog maka kemungkinan besar untuk semakin mudah dicari oleh pengguna sangat besar, sehingga peluang untuk mendapatkan profit juga besar. Mulai sekarang tanamkan Schema Markup pada blog untuk memudahkan mesin pencari dalam memberikan penilaian terhadap blog anda.

Demikian tentang Schema Markup bagi SEO semoga tulisan ini dapat berguna dan mudah dipahami.

Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Schema.org
https://en.wikipedia.org/wiki/Microdata_(HTML)
http://juragancipir.com/tool-yang-terlupakan-di-seo-schema-markup/